-
Makan Terlalu Cepat atau Berlebihan
Makan dengan porsi besar atau terlalu cepat membuat lambung bekerja ekstra dan sulit mencerna makanan, sehingga menimbulkan rasa penuh dan tidak nyaman. -
Makanan Pedas, Berminyak, dan Berlemak
Meski menggugah selera, makanan ini dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan rasa perih di ulu hati. -
Tidur atau Berbaring Setelah Makan
Langsung berbaring setelah makan menghambat pencernaan dan memicu maag. Idealnya beri jeda 3–4 jam sebelum tidur. -
Merokok
Rokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga mengiritasi dinding lambung dan memperparah gejala maag. -
Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat membuat lapisan lambung teriritasi dan menyebabkan rasa perih. -
Konsumsi Kafein Berlebihan
Kopi, teh, dan minuman bersoda yang mengandung kafein bisa memicu maag, terutama jika perut tidak cocok. -
Memakai Pakaian Terlalu Ketat
Tekanan pada perut akibat pakaian sempit dapat mendorong isi lambung naik ke kerongkongan. -
Stres dan Cemas Berlebihan
Faktor psikologis ini dapat mengganggu sistem pencernaan dan meningkatkan risiko maag kambuh. -
Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa obat, seperti antibiotik atau obat antiinflamasi tertentu, dapat mengiritasi lambung. -
Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti GERD, tukak lambung, intoleransi makanan, atau kanker lambung dapat menjadi pemicu maag.